Ketika kita mengalami pemdaman listrik, mungkin kalian melihat ada beberapa rumah atau mungkin toko yang masih memiliki suplai aliran listrik sehingga lampu pada rumah atau toko tersebut masih dapat menyala. Hal tersebut tidak lepas dari alat yang bernama Genset atau Generator.
Genset atau generator ini merupakan sebuah alat yang dapat menghasilkan listrik dengan cara mengkonversi energi tertentu menjadi energi listrik dengan memanfaatkan gelombang medan magnet. Jika diperhatikan generator memiliki komponen yang hampir sama dengan motor listrik namun berbeda prinsip kerja. Jika motor listrik mengubah energi listrik menjadi energi gerak maka generator mengubah energi gerak menjadi energi listrik.
Dengan kehebatan alat ini, tentu kalian ingin mengetahui cara kerja generator dalam menghasilkan listrik bukan ??. Nah bagi kalian yang penasaran bagaimana cara kerja generator dalam menghasilkan energi listrik, berikut penjelasannya.
Cara Kerja Generator Secara Umum
Pada dasarnya generator bekerja menggunakan prinsip elektromagnetik yang sesuai dengan hukum Faraday. Dimana hukum Faraday berbunyi
“Ketika sebuah medan magnet berputar secara terus menerus memotong kumparan (Coil) maka akan membangkitkan beda potensial (Voltage) pada kumparan tersebut”
Dari hukum tersebut kita bisa hubungkan dengan bagaimana cara kerja generator. Generator memiliki 2 komponen utama yang berperan penting dalam menghasilkan listrik yaitu stator dan rotor. Stator merupakan komponen generator yang diam yang menghasilkan medan magnet. Sedangkan rotor merupakan komponen yang berputar yang berisi lilitan Coil didalamnya.
Sumber :CHMnanoed
Ketika rotor berputar akan memotong medan magnet yang dihasilkan oleh stator sehingga akan terjadi pergerakan elektron yang besarnya sesuai dengan jumlah lilitan coil dan besarnya medan magnet. Aliran listrik yang dihasilkan akan diteruskan melalui brush dengan menggunakan sistem Slip ring (untuk menghasilkan arus AC) atau dengan Comutator (untuk menghasilkan arus DC).
Perbedaan Jenis Medan Magnet Yang Dihasilkan
Untuk medan magnet yang dihasilkan oleh Generator sendiri terdapat 2 jenis yaitu medan magnet dengan pemanen magnet dan medan magnet buatan yang terdiri dari kumparan Coil yang diberikan arus eksitasi. Pada medan magnet buatan ini biasanya rotor yang akan bertindak sebagai penghasil medan magnet.
Medan magnet dengan permanen magnet
Medan magnet buatan dengan arus eksitasi
Biasanya untuk generator rumahan atau generator pembangkit yang memiliki kapasitas besar memiliki Jenis stator dengan medan magnet buatan (Coil yang diberi arus eksitasi).
Perbedaan Generator AC dan DC
Secara umum cara kerja generator AC dan DC itu sama, namun yang membedakan hanya pada konektor penghubung antara kumparan pada rotor dan brush.
Pada generator AC konektor tersebut terdapat dua cincin yang terhubung ke brush yang disebut dengan Slip ring. Dengan desain seperti ini, membuat salah satu brush akan menghasilkan arus kosinus dan brush yang lainnya bertindak sebagai ground.
Generator AC
Sedangkan pada generator DC kenektor antara kumparan dan brush disebut Comutator Dimana comutator ini merupakan cincin yang terbelah menjadi 2 bagian. Bagian cincin yang terpisah ini dihubungkan dengan brush yang akan menghasilkan arus positif dan negatif ketika rotor terjadi putaran.
Generator DC
Nah itulah penjelasan secara singkat bagaimana cara kerja generator. Semoga dengan penjelasan yang singkat tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua.
keren bray
ReplyDelete