Dalam potingan kali ini saya akan mencoba menjelaskan kepada kalian bagaimana cara kerja sebuah AC / Air Conditioning secara teori dan singkat dalam menghasilkan udara nan sejuk didalam ruangan yang mungkin belum banyak diantara kita yang tahu tentang cara kerja AC.
Jika kalian pernah masuk di sebuah ruangan perkantoran, tentu kalian akan merasakan perbedaan suhu udara yang sangat signifikan ketika kalian berada di luar ruangan dan ketika kalian berada di dalam ruangan. Biasanya udara di luar ruangan akan jauh lebih hangat dari pada suhu di dalam ruangan. Tentu hal ini bukanlah hasil mantra dan guna-guna melainkan hal ini dikarenakan terdapat sebuah mesin yang berfungsi untuk menghasilkan udara dingin di ruangan tersebut yang disebut dengan AC ( Air Conditioning)
Pernahkah kalian terbesit untuk mengetahui bagaimana sebuah mesin tersebut dapat menghasilkan udara dingin di sebuah ruangan yang dapat membuat orang di dalamnya sangat nyaman dan betah. Nah, untuk menjawab penasaran kalian saya akan menjelaskan secara sederhana bagaimana cara kerja AC dalam menghasilkan udara dingin tersebut.
Untuk mengetahui cara kerja AC secara singkat, terlebih dahulu kita perhatikan rumus kekalan energi yang selalu terjadi pada seluruh proses kehidupan didunia ini.
Energi Masuk = Energi Keluar
Jika dilihat dari di atas, kita bisa simpulkan bahwa seberapa pun besar enegi yang kita berikan maka hasil jumlah keluaran energi yang dihasilkan selalu sama dengan energi yang dimasukkan.
Dari kesimpulan di atas kita bisa menghubungkannya dengan cara kerja AC secara umum dimana AC menghasilkan udara panas di luar dan dingin di dalam. Jika kita tambah kedua suhu tersebut akan menjadi suhu normal rata-rata. Hal ini bisa kita simpulkan bahwa AC bukanlah alat untuk menghasilkan udara dingin saja melainkan alat untuk mengubah suhu udara rata-rata menjadi panas di luar dan dingin di dalam.
Suhu rata-rata = Suhu udara dingin + Suhu udara panas.
Nah, Dari penjelasan diatas saya akan jelaskan bagaimana AC dapat menghasilkan udara panas dan udara yang dingin dengan mengambil udara yang memiliki suhu rata-rata. Untuk itu perhatikan terlebih dahulu bagan kerja dari AC di bawah ini
Proses 1
Di dalam AC terdapat sebuah gas yang bernama freon yang berfungsi untuk menghasilkan panas dan dingin dari udara yang dikeluarkan oleh AC. Gas ini bersifat tidak berbau, mudah berubah fase, tidak mudah meledak, tidak mudah bereaksi dan tidak merusak logam.
Berikut alur bagaimana gas tersebut di kondisikan sehingga AC dapat menghasilkan udara panas dan dingin.
Pertama, gas tersebut di beri tekanan oleh kompresor sehingga gas berubah fase menjadi cair yang mengakibatkan meningkatnya suhu.
Proses Ke-2
Gas dengan Suhu yang tinggi tersebut kemudian masuk ke dalam kondensor dan diberi hembusan udara pada kondensor ke arah luar ruangan sehingga udara menyerap panas dari gas freon yang panas. Hasilnya ialah cairan bertekanan tersebut keluar dari kondensor dalam keadaan suhu yang lebih rendah dari sebelumnya.
Proses Ke-3
Pada Expansion Valve cairan tersebut di semprotkan ke daerah yang tidak bertekanan yang menghasilkan cairan freon berubah fase menjadi gas. Karena perubahan tersebut kerapatan massa lebih rendah sehingga suhu yang sebelumnya telah turun menjadi lebih turun lagi. Hal ini lah yang mengakibatkan cairan freon memiliki suhu yang sangat rendah.
Proses Ke-4
Selanjutnya gas freon yang telah turun tersebut masuk ke evaporator dan di hembuskannya udara melalui evaporator sehingga suhu udara yang melewati evaporator tersebut menjadi dingin. Udara dingin tersebut kemudian disalurkan ke ruangan yang membutuhkan udara diingin seperti halnya ruangan perkantoran dll. Gas freon tersebut selanjutnya ter sirkulasi kembali melalui kompresor dengan siklus yang sama dengan langkah di atas.
Lebih Memahami Gas freon ( cairan refrigerant)
Untuk lebih memahami bagaimana cara keja AC yaitu gas freon dalam menghasilkan udara panas dan dingin, kita dapat menganomalikannya dengan cara kerja spon. Ketika spon diberi air (suhu normal) kita tidak dapat mengeluarkan airnya begitu saja. Namun ketika kita padatkan/ diremas spon tersebut maka air akan keluar ( suhu panas ). ketika kita kembalikan lagi ke bentuk aslinya maka spon akan menjadi lebih kering dari sebelumnya (suhu dingin)
Komponen Pada AC
1. Kompresor
Kompresor pada ac merupakan alat yang berfungsi untuk mensirkulasikan dan memampatkan cairan refrigerant ke seluruh sistem. Kompresor pada ac sendiri memiliki beberapa jenis diantaranya
- Kompresor torak (Reciprocating) – kompresor yang menggunakan torak dengan cara kerja secara maju mundur
- Kompresor Sentrifugal – merupakan kompresor yang menggunakan gaya sentrifugal untuk memampatkan cairan refrigan
- Kompresor Rotary – merupakan kompresor yang menggunakan sistem putaran layaknya kipas dan biasanya banyak digunakan untuk ac yang kecil
- Kompresor Scroll – kompresor yang menggunakan 2 spiral yang dimana 1 spiral bergerak dan yang lainnya tidak bergerak sehingga menghasilkan perbedaan tekanan.
2. Kondensor
Kondesor pada ac berguna untuk mendinginkan cairan refrigerant ketika cairan tersebut telah panas dan termampatkan sebelumnya dengan menggunakan kompresor. Kondensor sebenarnya merupakan jalur pipa yang di pipihkan dan di buat berkelok-kelok, hal ini bertujuan untuk menambah luas permukaan sehingga ketika cairan refrigerant panas melewati jalur ini, panas dapat dengan mudah di dingin kan dengan menggunakan bantuan blower pada kondensor.
3. Reciver dryer
Receiver drayer berfungsi untuk menyerap kotoran dan air yang terbawa oleh cairan refrigerant. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan kinerja ac dalam menghasilkan udara dingin karena jika kotoran dan air tidak di saring maka akan dapat menyumbat jalur evaporator sehingga udara dingin tidak maksimal.
4. Katup Expansi
Katup expansi berfungsi untuk mengabutkan cairan refrigerant. Katup expansi ini berbentuk seperti nozel dimana memiliki ujung yang sangat kecil sehingga cairan akan tersemprot seperti kabut.
5. Evaporator
Evaporator pada ac berfungsi untuk menaikan suhu cairan refrigerant yang sebelumnya sudah dingin ketika melewati katup expansi. Mengapa suhu cairan refrigran bisa naik ? Hal ini dikarenakan cairan refrigran yang melewati evaporator akan mengakibatkan ruas-ruas evaporator menjadi dingin. Ketika blower meniupkan udara yang berfungsi untuk membawa udara dingin ke ruangan yang diinginkan, secara otomatis suhu menjadi lebih panas karena suhu udara dingin telah terbawa. Secara bentuk dan fungsi evaporator hampir sama dengan kondensor.
6. Kipas Kondensor
Kipas kondensor berfungsi untuk menghembuskan udara pada kondensor yang membawa udara panas keluar ruangan
7. Blower
Berfungsi untuk menghembuskan udara pada evaporator yang membawa udara dingin ke ruangan.
8. Refrigeran
Merupakan cairan pada ac yang dimana cairan ini merupakan cairan penghantar panas pada sistem ac. Banyak cairan refrigan yang ada di pasaran namun biasanya kita menggunakan freon.
Nah itulah secara garis besar bagaimana cara kerja AC secara singkat dalam membuat udara didalam ruangan menjadi dingin. Semoga informasi yang saya berikan ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
Thanks gan artikel nya sngt bermanfaat khsusunya buat teknisi AC haha
ReplyDeleteMantap gan
DeleteMantap.... Semoga allah memberikan pahala terbaik aamiin,
ReplyDeleteterimakasih pengetahuannya, mantap dan lengkap.
ReplyDelete