Monday, July 2, 2018

[Lengkap] Macam - Macam Sumber Energi Alternatif di Alam

Leave a Comment

Jika kita lihat kehidupan dunia saat ini, banyak kebutuhan manusia akan teknologi dalam menunjang kehidupan menjadi semakin pesat. Teknologi tersebut pun tidak lepas dari kebutuhan akan energi yang semakin hari-semakin banyak pula, di mana energi utama yang banyak digunakan oleh manusia saat ini ialah energi yang berasal dari bahan bakar fosil seperti halnya minyak bumi, gas alam dan batu bara.

Penggunaan bahan bakar fosil ini tentu tidak lah selamanya. Jika bahan bakar ini di ambil dari alam secara terus menerus maka akan habis juga. Karena bahan bakar fosil memerlukan waktu yang lama dalam pembuatan nya di alam dan kebutuhan manusia akan bahan bakar ini yang sangat banyak sehingga bahan bakar ini akan habis dalam waktu yang tidak terlalu lama. Diperkirakan bahan bakar fosil ini akan ada selama puluhan hingga ratusan tahun ke depan. Hal ini tentulah sangat mengkhawatirkan.

Untuk mengatasi hal itu para ilmuwan telah mencari alternatif energi yang dapat digunakan oleh manusia di masa depan sebagai pengganti energi bahan bakar yang akan habis tersebut. Energi alternatif tersebut meskipun tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan manusia, namun dengan pengembangan lebih lanjut dan penerapan secara bertahap maka energi ini akan menjadi tulang punggung dunia di masa depan.

Nah bagi kalian yang ingin mengetahui energi alternatif apa saja yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan energi di masa depan. Berikut saya jelaskan dalam daftar energi alternatif di yang bisa kalian simak dalam artikel di bawah ini.

1. Matahari



Matahari merupakan bintang di tata surya kita yang memancarkan energi berupa cahaya ke bumi. Energi ini kurang lebih sebesar 174 PettaWatts (1015) yang sampai ke atmosfer bumi setiap tahun dimana hampir 30% memantul kembali ke angkasa dan kurang lebih 50% energi matahari yang sampai ke permukaan bumi. Secara keseluruhan sebesar energi 1000 watts per meter persegi yang sampai ke permukaan bumi dan energi cahaya tersebut dapat dimanfaatkan dalam bentuk panas dan di konversi oleh tumbuhan untuk melakukan fotosintesis.

Salah satu pemanfaatan energi matahari yang sedang populer saat ini ialah penggunaan panel surya yang mengubah energi matahari menjadi listrik. Energi cahaya matahari yang di serap oleh panel surya akan mengaktifkan elektron yang ada di dalam komponen sehingga dengan rancangan panel surya yang sedemikian rupa akan membuat elektron tersebut bergerak dan menghasilkan energi listrik. Untuk lebih jelasnya tentang cara kerja panel surya kalian dapat mengikuti artikel cara kerja panel surya.

Panel surya ini memiliki efisiensi sekitar 40 % yang artinya 40% dari total energi matahari yang terserap oleh panel surya akan terkonversi menjadi energi listrik. Hal ini tentu akan bertambah lagi seiring adanya pengembangan lebih lanjut sehingga diharapkan energi ini dapat menjadi energi masa depan yang lebih menjanjikan.


2. Angin



Angin merupakan udara dengan skala besar yang bergerak dikarenakan adanya perbedaan tekanan. Angin akan bergerak dari daerah yang memiliki tekanan yang tinggi menuju ke daerah yang memiliki tekanan rendah. Karena tiap daerah memiliki tekanan udara yang berbeda beda sehingga energi angin yang dihasilkan akan berbeda di tiap daerah.

Salah satu pemanfaatan energi angin ini ialah dengan mengubahnya menjadi energi listrik. Di mana angin yang berhembus dengan kencang akan di tangkap oleh kincir angin di mana kincir angin akan berputar dan menggerakkan generator yang akan menghasilkan listrik. Rata rata kincir angin akan mengubah 40% dari total energi angin yang diterima menjadi energi listrik. Seiring adanya pengembangan lebih lanjut energi ini menjadi salah satu andalan energi alternatif untuk menggantikan energi berbahan bakar fosil.

Salah satu negara yang terkenal dengan pemanfaatan energi angin ini ialah belanda. Namun jika kita lihat statistik terbaru, mama rika (amerika serikat) merupakan negara yang paling banyak memanfaatkan energi angin ini untuk dijadikan energi listrik dengan total energi listrik yang dihasilkan sebesar 140 juta kilowatt-hours. Berikut daftar negara penghasil energi listrik yang berasal dari energi angin.


3. Geothermal (Panas Bumi)



Energi geothermal merupakan energi yang dihasilkan oleh panas bumi yang keluar dari permukaan. Suhu pada inti bumi yang mencapai 5430 0C dan merupakan bagian terpanas pada bumi. Panas ini memancar secara konstan, membuatnya keluar dari inti dan menuju ke permukaan bumi. Hal tersebut disebut dengan aktivitas geothermal. Panas yang keluar dari dari permukaan bumi bisa kita kenal dalam wujud lava, uap panas, air panas dll.

Salah satu pemanfaatan panas bumi ini ialah dengan mengubahnya menjadi energi listrik. Panas yang dihasilkan dimanfaatkan untuk memanaskan air yang kemudian akan berubah menjadi uap. Uap tersebut digunakan untuk menggerakkan turbin-generator yang akan menghasilkan energi listrik.

Meskipun panas bumi ini sangat melimpah di alam namun pemanfaatannya masih kurang. Jika dilihat perkembangannya, pemanfaatan energi panas bumi ini masih jauh di bandingkan dengan energi angin dan matahari. Namun dengan seiring perkembangannya, panas bumi bisa dijadikan salah satu alternatif energi yang bisa diandalkan di masa depan


4. Air



siapa yang tak kenal dengan namanya air. 70% permukaan bumi ini merupakan laut yang sangat melimpah ruah dengan air. Tak hanya di laut, air pun juga ada di daratan berupa sungai dan danau yang memiliki jumlah yang tidak terbatas. Tentu dengan banyak nya pasokan air yang ada di bumi, air merupakan salah satu sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan untuk menjadi energi alternatif.

Salah satu pemanfaatan air ialah dengan mengubahnya menjadi energi listrik yang bisa kita dengar dengan sebutan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air). PLTA ini memanfaatkan air sungai atau danau yang dibuat bendungan. Bendungan yang dibuat berfungsi untuk membendung air sehingga air sungai atau danau akan memiliki beda ketinggian sehingga air akan memiliki energi potensial untuk menggerakkan turbin-generator yang akan menghasilkan energi listrik.

PLTA ini sudah banyak pengembangan dan merupakan salah satu energi alternatif yang banyak digunakan saat ini. Di indonesia sendiri PLTA memasok kebutuhan listrik sebesar 10,6 % dari total kebutuhan listrik dan mungkin akan bertambah seiring berkurangnya pasokan bahan bakar fosil di masa depan.


5. Biomassa

Biomasa merupakan sisa-sisa makhluk hidup berupa tumbuhan yang dimanfaatkan untuk kebutuhan energi. Biomasa ini memiliki jumlah yang tak terbatas. Selama tumbuhan masih ada di bumi maka energi biomasa bisa kita manfaatkan.

Secara umum biomassa dapat dimanfaatkan dengan 3 jenis bahan bakar alternatif yaitu Biofuel, Kayu dan Sampah. Berikut penjelasan dari ketiganya

[1. Biofuel]



Biofuel adalah bahan bakar yang berasal dari material padat, cair atau pun gas yang terbuat dari bahan biomassa. Biofuel saat ini menjadi primadona dan mulai banyak di produksi, hal ini dikarenakan mulai mahalnya bahan bakar fosil. Tercatat di tahun 2010 total biofuel yang di produksi oleh dunia berkisar 105 miliar liter.

Biofuel sendiri terbagi menjadi beberapa jenis tergantung dari jenis tumbuhan yang digunakan. Berikut beberapa jenis biofuel yang ada saat ini.

  • Bioalkohol – pembuatan alkohol secara biologi dengan menggunakan mikroorganisme dan enzim melalui fermentasi dari gula yang berasal dari tebu, jagung dan gandum. Salah satu produk dari Bioalkohol adalah Bioethanol, Cellulosic Ethanol, biobutanol dan biomethanol.


  • Biodiesel – terbuat dari minyak sawit atau minyak hewan yang digunakan untuk kebutuhan bahan bakar diesel dan banyak digunakan di eropa.


  • Biogas – merupakan gas yang dihasilkan oleh degradasi anaerobik biomassa (materi organik non-fosil) oleh berbagai bakteri. Biogas ini biasanya digunakan untuk pemanasan, generator listrik, memasak dan lain-lain.


[2. Sampah]



sampah pun bisa dijadikan energi yang bisa kita singkat menjadi Waste to Energy (WtE). Waste to energy (WtE) merupakan proses menghasilkan energi baik itu listrik atau panas yang berasal dari pembakaran sampah.

Dalam menghasilkan listrik sampah dari sisa biomassa akan dibakar untuk memanaskan air. Air kemudian berubah menjadi uap dan digunakan untuk memutar turbin-generator untuk menghasilkan listrik.

[3. Kayu]



Salah satu jenis biomassa yang bisa digunakan untuk menjadi alternatif energi adalah kayu. Jika kalian melihat orang jaman dahulu, kayu merupakan bahan bakar utama mereka untuk memasak sehari hari. Dengan banyaknya tumbuhan yang ada di bumi, bahan bakar ini akan selalu tersedia di alam.

Salah satu pemanfaatan kayu untuk penggunaan bahan bakar ialah untuk menjadikannya arang. Arang sendiri terbentuk dari kayu yang dipanaskan sehingga kandungan air pada kayu menjadi habis. Arang yang telah jadi bisa kita gunakan untuk memasak yang biasa kita gunakan untuk membakar sate.

6. Energi Tidal (Pasang surut)



Energi Tidal merupakan energi yang dihasilkan oleh adanya pergerakan pasang surut oleh air laut. Meskipun masih jarang digunakan, energi alternatif ini lebih mudah di prediksi dari pada energi yang dihasilkan dari angin dan matahari yang tidak menentu. Hal ini dikarenakan air laut yang selalu terjadi pasang surut setiap hari dikarenakan adanya pengaruh oleh gravitasi bulan.

Untuk memanfaatkan energi ini, pasang surut air bisanya digunakan untuk menggerakkan turbin-generator dalam menghasilkan listrik. Ketika air sedang pasang maka akan tertampung ke dalam bendungan yang telah dibuat sebelumnya sehingga ketinggian air bertambah. Ketika air sedang surut air yang telah tertampung akan di lepaskan untuk menggerakkan turbin-generator yang akan menghasilkan listrik.


7. Energi Ombak



Energi ombak ialah energi yang memanfaatkan pergerakan ombak yang membuat permukaan air menjadi naik dan turun. Energi ini merupakan energi alternatif yang masih baru dan masih memerlukan pengembangan yang lebih lanjut dan energi ini tidak bisa di terapkan pada semua pantai dikarenakan kondisi angin dan ombak yang dihasilkan oleh setiap pantai berbeda-beda.

Salah satu cara untuk memanfaatkan energi ombak ini yaitu dengan membuat pompa air yang akan memompa air laut ke daratan yang lebih tinggi dengan memanfaatkan naik turunnya air laut karena ombak. Air di pompa ke daratan kemudian ditampung dan kembali dijatuhkan untuk menggerakkan turbin-generator yang akan menghasilkan listrik.


8. Energi Alternatif Lain


[Bahan bakar Hydrogen]

Bahan bakar hidrogen merupakan salah satu bahan bakar yang sangat ramah lingkungan karena tidak ada emisi gas sisa. Hidrogen ini digunakan untuk penggunaan bahan bakar pada mesin pembakaran dalam atau untuk baterai elektro kimia.

Hidrogen merupakan energi yang tidak tersedia secara alami di alam sehingga untuk menghasilkan energi ini bisa menggunakan cara proses elektrolisis. Karena pembuatan nya yang tidak alami dan proses pembuatan nya pun sangat menguras banyak biaya dan energi maka energi ini sangat tidak efisien. Namun dengan pengembangan yang lebih lanjut energi ini mungkin bisa berbuat banyak di masa depan.

[Energi Nuklir]

Energi Nuklir merupakan energi yang berasal dari unsur radio aktif seperti halnya uranium yang memanfaatkan reaksi fusi dan fisi pada unsur tersebut untuk menghasilkan energi.

Energi ini merupakan energi masa depan yang sangat efisien dimana 1 kg uranium yang digunakan dapat menghasilkan energi listrik sebesar 1000 megawatt (MW) selama satu tahun oprasional. Dahsyat bukan????. namun dengan kehebatan tersebut, energi ini masih jarang digunakan dikarenakan adanya efek samping pada makhluk hidup jika bahan radioaktif ini bocor atau bahkan meledak.

Untuk memanfaatkan energi ini, biasanya reaksi fusi dan fisi pada bahan radioaktif di manfaatkan untuk memanaskan air sehingga akan menghasilkan uap. Uap kemudian digunakan untuk mendorong turbin-generator guna menghasilkan energi listrik.

Nah, itu semua penjelasan tentang macam-macam energi alternatif yang bisa kalian simak. Semoga artikel di atas dapat membantu dan berguna bagi kalian semua.,
If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

0 comments:

Post a Comment