Tuesday, December 12, 2017

Cara Menghafal Al-Quran Dengan Mudah Bagi Orang Sibuk

Leave a Comment

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,

Menghafal al-Quran merupakan sebuah ibadah yang sangat agung. Banyak sekali keutamaan bagi penghafal al-Quran yang diberikan oleh Allah bagi penghafal kitab Nya. Salah satu keutamaan yang berikan bagi penghafal al-Quran ialah
  1. Kedudukan hafidz al-Quran di surga, sesuai banyaknya ayat yang dia hafal
  2. Di akhirat, akan diberi mahkota dan pakaian kemuliaan
  3. Al-Quran memberi syafaat baginya
  4. Orang tuanya akan diberi mahkota cahaya kelak di akhirat

Kebanyakan orang mengira bahwa mengahafal al-Quran sangatlah susah sehingga banyak orang yang menyerah dahulu sebelum mencobanya. Tentu hal tersebut tidaklah benar karena Allah sendiri lah yang memudahkan bahasa al-Quran agar mudah di hafalakan. Allah Azza wa Jalla berfirman

وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ

Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan al-Qur`ân untuk (menjadi) pelajaran, maka adakah orang yang (mau) mengambil pelajaran? [al-Qomar/54:17]
Oleh karena itu semua orang pasti bisa menghafal al-Quran asalkan kita berniat dan berusaha maka insyaallah Allah pasti akan mudahkan.
Banyak metode dalam menghafal al-Quran yang bisa kalian lakukan. Namun dalam postingan ini saya akan berikan metode dalam menghafal al-Quran bagi kalian yang memiliki kesibukan dan tidak bisa belajar agama secara full time. Metode ini sudah saya terapkan dan hasilnya luar biasa. Meskipun tidak secepat metode para penghafal al-Quran yang memiliki waktu full time dalam belajar agama, metode yang saya berikan ini akan sangat memudahkan kalian dalam mengingat setiap ayat yang akan kalian hafal. Dalam metode menghafal al-Quran yang kebanyakan kita jumpai biasanya kita menghafal ayat al-Quran dengan cara membacanya berulang kali dan mengingatnya, namun dalam metode yang saya akan berikan ini adalah kita akan banyak mendengar lantunan ayat al-Quran  dari Qori al-Quran yang kalian sukai kemudian kita mencoba menghafalnya sesuai nada yang telah kita dengar.

Baiklah jika kalian penasaran, maka mari kita langsung saja mulai kiat kiat dalam menghafal al-Quran dengan mudah bagi kalian yang memiliki kesibukan ekstra.

Ikhlaskan niat dan banyak berdoa

Pertama yang harus kalian lakukan adalah mengikhlaskan niat demi Allah dalam menghafal al-Quran. Maksud dari mengikhlaskan niat ini adalah kita murni ingin menghafal al-Quran karena Allah. Banyak para penghafal al-Quran yang ingin menghafal al-Quran karena ingin dikatakan hafiz Quran, ingin dipuji menjadi imam shalat karena hafalannya banyak dll. Hal tersebut bukanlah Ikhlas karena Allah. Justru hal tersebut akan menimbulkan murka Allah dan terancam masuk neraka.

Dari Abi Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Sesungguhnya manusia pertama yang diadili pada hari kiamat adalah orang yang mati syahid di jalan Allah. Dia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatan (yang diberikan di dunia), lalu ia pun mengenalinya. Allah bertanya kepadanya : ‘Amal apakah yang engkau lakukan dengan nikmat-nikmat itu?’ Ia menjawab : ‘Aku berperang semata-mata karena Engkau sehingga aku mati syahid.’ Allah berfirman : ‘Engkau dusta! Engkau berperang supaya dikatakan seorang yang gagah berani. Memang demikianlah yang telah dikatakan (tentang dirimu).’ Kemudian diperintahkan (malaikat) agar menyeret orang itu atas mukanya (tertelungkup), lalu dilemparkan ke dalam neraka. Berikutnya orang (yang diadili) adalah seorang yang menuntut ilmu dan mengajarkannya serta membaca al Qur`an. Ia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatannya, maka ia pun mengakuinya. Kemudian Allah menanyakannya: ‘Amal apakah yang telah engkau lakukan dengan kenikmatan-kenikmatan itu?’ Ia menjawab: ‘Aku menuntut ilmu dan mengajarkannya, serta aku membaca al Qur`an hanyalah karena engkau.’ Allah berkata : ‘Engkau dusta! Engkau menuntut ilmu agar dikatakan seorang ‘alim (yang berilmu) dan engkau membaca al Qur`an supaya dikatakan (sebagai) seorang qari’ (pembaca al Qur`an yang baik). Memang begitulah yang dikatakan (tentang dirimu).’ Kemudian diperintahkan (malaikat) agar menyeret atas mukanya dan melemparkannya ke dalam neraka. Berikutnya (yang diadili) adalah orang yang diberikan kelapangan rezeki dan berbagai macam harta benda. Ia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatannya, maka ia pun mengenalinya (mengakuinya). Allah bertanya : ‘Apa yang engkau telah lakukan dengan nikmat-nikmat itu?’ Dia menjawab : ‘Aku tidak pernah meninggalkan shadaqah dan infaq pada jalan yang Engkau cintai, melainkan pasti aku melakukannya semata-mata karena Engkau.’ Allah berfirman : ‘Engkau dusta! Engkau berbuat yang demikian itu supaya dikatakan seorang dermawan (murah hati) dan memang begitulah yang dikatakan (tentang dirimu).’ Kemudian diperintahkan (malaikat) agar menyeretnya atas mukanya dan melemparkannya ke dalam neraka.’”

Masalah niat ini saya sangat tekankan karena ini merupakan pondasi kalian yang ingin menghafal al-Quran. Ketika kalian sedang dalam proses menghafal tentu tidak akan selalu mulus. Mungkin nanti kita akan lupa dengan ayat yang sudah kita hafal karena kemampuan setiap orang dalam menghafal berbeda-beda yang berakibat malas dalam menghafal sehingga tidak istiqomah. Apabila kita ikhlas dalam menghafal al-Quran kita tidak akan terlalu peduli dengan seberapa banyak hafalan yang kita dapatkan melainkan istiqomah dalam membaca al-Quran lah yang kita harapkan. Sehingga dengan istiqomah kita membaca dan mengahafal al-Quran setiap hari, pada akhirnya Allah kasih kemudahan dan bisa hafal juga. Jadi hal yang terpenting dalam menghafal al-Quran yang saya sangat tekankan ialah mengikhlaskan niat demi Allah.

Selanjutnya ialah banyak berdoa kepada Allah agar dimudahkan dalam menghafal al-Quran. Perlu kalian ketahui bahwa kita ini lemah dan tidak bisa melakukan apapun tanpa rahmat Allah yang Allah berikan kepada kita. Sehingga dengan banyak berdoa kepada Allah insyaallah Allah akan mudahkan kita dalam menghafal al-Quran.

Mempelajari Tahsin al-Quran
jika kalian telah menguasai dan membaca al-Quran sesuai dengan makhraj dan tajwid yang benar maka abaikan langkah ini, namun bagi kalian yang masih belum bisa membaca al-Quran dengan benar maka langkah ini sangatlah penting. Dengan mempelajari cara membaca ayat al-Quran dengan benar kita akan dapat dengan mudah membayangkan setiap huruf yang dilantunkan oleh Qori al-Quran, sehingga kita dapat mudah mengingat dan menghafal ayat al-Quran yang sedang kita dengar.

Metode menghafal al-Quran
Setelah panjang lebar saya menjelaskan pendahuluan dalam menghafal al-Quran, akhirnya kita sampai pada metode cara menghafal. Baik tanpa panjang lebar berikut metode dan peralatan dalam menghafal al-Quran dengan sangat mudah bagi kalian yang memiliki kesibukan diluar kebiasaan. Hehe
  1. Mushaf al-Quran
    Dalam menghafal al-Quran tentunya kita perlu mushaf sebagai media untuk membaca setiap ayat al-Quran yang ingin kita hafal. Dalam memilih mushaf al-Quran saya sarankan untuk memilih yang tanpa terjemahan dan tidak bergonta ganti ketika sedang proses menghafal.hal ini bertujuan untuk memudahkan kita dalam mengingat letak ayat yang kita hafal.
  2. Qori al-Quran yang sesuai selera
    Dalam menghafal al-Quran dengan metode yang saya jelaskan ini, memilih qori merupakan sesuatu hal yang sangat krusial. Hal ini dikarenakan kita akan meniru nada pada setiap ayat yang dilantukan, jika kita salah dalam mentukan qori maka kita sendiri yang akan kelelahan dalam melantunkan ayat karena nada yang dihasilkan tidak sesuai dengan kemampuan suara yang kita miliki. Saya sarankan ketika kalian memilih qori yang akan digunakan untuk menghafal al-Quran, pilihlah qori yang memiliki nada yang syahdu sehingga mudah menancap di otak dan hati dan tidak memiliki banyak nada baru pada setiap ayatnya (artinya nada nya memiliki pola) sehingga kita mudah menghafalnya. Bisanya setiap qori akan memiliki oktaf nada (nada dasar) yang bermacam macam, hal ini bisa kita akali dengan Aplikasi penunjang yang akan kita bahas selanjutnya sehingga qori yang kita pilih akan nyaman kita lantunkan sesuai dengan nada dasar yang kita miliki.

    Dalam hal ini saya akan berikan contoh dalam memilih qori sesuai dengan pengalaman saya sendiri. Ketika awal awal menghafal saya menggunakan qori mishary rashid.,qori ini memiliki nada yang sangat syahdu dan sangat mudah saya hafalkan nadanya, namun dikarenakan perpaduan rentan nada tinggi dan rendah yang dilantunkan tidak terlalu cocok dengan kemampuan nada tinggi dan rendah yang saya miliki, al hasil saya sangat kelelahan ketika proses mengulang kembali hafalan yang telah saya hafal. Kemudian saya menggunakan qori bernama ahmad al-shalabi yang memiliki rentang nada tinggi dan nada rendah yang sesuai dengan kemampuan nada dasar suara yang saya miliki, sehingga sekarang saya sangat mudah untuk mengulang kembali hafalan saya.
  3. Aplikasi pendukung dalam menghafal
    Aplikasi ini merupakan Aplikasi pemutar musik yang sangat berguna bagi para penghafal al-Quran. Aplikasi tersebut bernama Maple Jb. Aplikasi ini memiliki fitur yang sangat mendukung bagi penghafal al-Quran, salah satu fiturnya ialah.
    1. bisa mengulang lagu direntang waktu yang kita inginkan. Untuk bisa menggunakan fitur ini berikut tata caranya.
    - letakan geseran waktu musik di waktu awal pengulangan kemudian tekan A-B ( sehingga aktif)



    - kemudian letakkan geseran waktu musik di akhir waktu pengulangan kemudian tekan kembali A-B, maka musik akan berputar secara terus menerus direntang waktu yang telah kita lakukan.
    2. fitur selanjutnya ialah kita bisa menaikkan dan menurunkan oktaf nada musiknya (nada dasar) sehingga bisa kita sesuaikan dengan nada dasar yang kita miliki meskipun qori tersebut memiliki nada dasar yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dengan nada dasar kita. Untuk bisa menggunakan fitur ini kalian klik Pitch kemudian atur nada dasar yang kalian inginkan (ditambah atau dikurangi) sesuai selera.


Nah, jika peralatan sudah kita dapatkan selanjutnya ialah cara menghafalnya. Berikut langkah langkahnya.
Untuk tahap awal kita akan memulai menghafal sebanyak satu halaman terlebih dahulu selama rentang waktu 2 minggu. Hal ini untuk membiasakan kita dalam awal awal menghafal.
  1. Pilih waktu senggang setiap hari selama maks 30 menit sesuai selera kalian. Karena setiap orang punya kesibukan sendiri maka hal ini bebas namun saya sarankan untuk memilih waktu yang sangat berkah diantaranya ialah menjelang fajar (setelah subuh) dan petang (sore setelah ashar)
  2. Atur rentang bacaan qori sesuai dengan 1 halaman yang akan kita hafal dengan menggunakan aplikasi diatas.
  3. Dengarkan selama 15 menit sampai setengah jam (sesuai selera) setiap harinya selama 7 hingga 10 hari seusai kemampuan. Diawal pengulangan lakukan mendengar sambil membaca dengan mushaf (selanjutnya tidak usah dan cukup dengarkan dengan fokus). jika di hari ke 7 nada sudah kita kuasai dan terniang-niang di otak maka itu sudah cukup.
  4. Dihari ke 10 coba hafalkan setiap ayat yang kita dengar sesuai dengan nada yang kita dengar dari qori yang kita pilih. Lihatlah hasilnya, kalian akan sangat mudah menghafalnya sekaligus dapat menguasai nada dari qori yang telah kalian pilih. Amazing......
  5. Dari hari 10 sampai 14 coba terus hafalkan sampai kalian sangat menguasai nya. Jika sampai hari ke 14 masih belum bisa menghafal dan menguasai nadanya maka tambahkan rentang waktu lagi sesuai dengan selera.
  6. Kemudian lakukan kembali dari langkah 1-5 pada halaman selanjutnya yang akan kita hafal. Namun tambahkan waktu luang setiap harinya selam 7 hari untuk mengulang kembali hafalan yang telah kita dapat di minggu sebelumnya. Kalian bisa mengulangnya ketika shalat atau waktu luang diantara maghrib dan isyak.
  7. Lakukan langkah 1-6 sampai kalian hafal 2 lembar atau 4 halaman. Jika kalian telah hafal 4 halaman maka pilih waktu luang seminggu sekali untuk mengulang kembali hafalan 4 halaman tersebut sesuai dengan waktu luang yang kalian miliki.
  8. Lakukan hal tersebut secara disiplin dan istiqomah insyaallah kalian bisa menghafal al-Quran  dengan mudah.
  9. Jika dirasa 1 halaman selama 2 minggu dirasa terlalu mudah bagi kalian, maka kalian bisa menambah beban hafalan menjadi 2 – 4 halaman setiap 2 minggu atau 3 minggu (tergantung kemampuan yang kalian miliki). Namun ingat, lebih baik sedikit setiap hari dari pada banyak tapi berat dan tidak istiqomah.
  10. Jika kalian sudah memiliki banyak hafalan hingga ber juz-juz maka luangkan waktu setiap harinya untuk mengulang kembali hafalan kalian minimal setengah juz setiap hari untuk menjaga hafalan yang telah kalian hafal sembil kalian menghafal baru setiap harinya.

Itu semua langkah-langkah cara menghafal al-Quran dengan sangat mudah dan sudah saya terapkan dan berhasil bagi saya. Semoga postingan ini bisa bermanfaat dan menjadi amal jariyah bagi penulis. Akhir kata saya ucakan jazakumullaahukhoiron atas kunjungannya dan jadi lah muslim yang mengikuti al-Quran dan sunnah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sesuai dengan pemahaman para sahabatnya agar kita bahagia dunia dan akhirat.




If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

0 comments:

Post a Comment